Siap-siap! Gangguan Kesehatan Obesitas Ancam Peradaban Manusia

Siap-siap! Gangguan Kesehatan Obesitas Ancam Peradaban Manusia - GenPI.co BALI
Ilustrasi obesitas.

GenPI.co Bali - Peradaban manusia kini terancam, bukan karena wabah penyakit atau senjata massal pemusnah, melainkan masalah kesehatan oebsitas di abad ke-21.

Ya, ketika memasuki abad-20, umat manusia sejatinya mampu mengatasi berbagai macam permasalahan mulai dari kelaparan, perang, hingga infeksi penyakit.

Akan tetapi, menurut dokter spesialis bedah saraf, Ryu Hasan, segalanya mulai berubah pada masa kini saat ancaman sesungguhnya adalah kelebihan mengkonsumsi makanan.

BACA JUGA:  Bali Miris! Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Nihil

"Sekarang ancaman kita justru kelebihan makanan. Orang gembrot, obesitas adalah masalah peradaban ke depan," ujar Ryu, anggota Ikatan Dokter Indonesia, Kamis (21/10/21).

Pada acara Jakarta Geopolitical Forum V/2021, ia menerangkan betapa dahsyatnya infeksi satu abad lalu merenggut 120 juta jiwa. Berlanjut isu perang perenggut puluhan juta nyawa.

BACA JUGA:  Gara-gara Ini, Jembrana Jadi Sentra Produsen Kopi di Bali

Sementara itu, masalah kelaparan juga pernah melanda dan salah satu contoh nyata yang dibawanya ialah negara Ethiopia usai kehilangan sejumlah penduduknya.

"Sekarang tidak ada lagi kelaparan yang mengurangi jumlah populasi dunia," kata dia lagi sekaligus menampik masalah peperangan dan infeksi yang cepat atau lambat akan berlalu.

BACA JUGA:  Pemilu Masih Lama, Golkar Dukung Giri Prasta Jadi Gubernur Bali

Kini, permasalahan peradaban umat manusia yang paling utama nyatanya ialah obesitas yang sudah jadi perhatian Badan Kesehatan Dunia sejak 2000 silam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya