"Banyak pelari miss di sini. Mereka kurang tidur tapi latihan. Akhirnya heart rate-nya tinggi. Nggak heran banyak yang jantung segala macam," kata Hendri.
Ia pun menyebut permasalahan ini wajib disosialisasikan guna mencegah potensi bahaya kala di trek lari.
"Ini yang harus kita sosialisasikan. Tidur itu bagian dari latihan. Kalau begadang bahaya. Jangan lari besoknya. Nanti bisa kleyengan, heart rate-nya bisa tinggi," pungkasnya.
Selain kualitas tidur yang baik, sebelum memulai latihan berlari Hendri juga menyarankan untuk melakukan peregangan awal serta pemanasan.
Kemudian, melatih gerakan kaki, tangan, hingga mengatur nafas juga perlu dilakukan sebelum berlari. (Ant)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News