Menurut Jiemi, buku ini tidak dapat menggantikan peran tenaga profesional, psikiater, maupun psikolog klinis, tetapi bisa menjadi pegangan bersama tenaga kerja profesional untuk keluar dari depresi.
Jiemi Ardian menamatkan pendidikan dokternya dan spesialis kedokteran jiwa di Universitas Sebelas Maret.
Sejak masa pendidikan kedokteran jiwa, Jiemi sangat tertarik dengan tema depresi, bunuh diri, self-harm, dan trauma.
Berangkat dari pengalaman pribadi, dia ingin sebanyak mungkin orang mengizinkan dirinya ditolong dan mendapatkan kembali kebahagiaannya.
Saat ini, Jiemi juga masih terus belajar hingga tersertifikasi sebagai pengajar Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) dan Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dari Mindful Academy Solterreno, Spanyol dan Bangor University, Wales. (Ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News