Bahaya Pasien Hipertensi! Tak Patuh Minum Obat Bikin Komplikasi

Bahaya Pasien Hipertensi! Tak Patuh Minum Obat Bikin Komplikasi - GenPI.co BALI
Ilustrasi hipertensi. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Komplikasi penyakit nampaknya menyertai para pasien hipertensi gara-gara alasan tak patuh minum obat sesuai saran dokter.

Kondisi terkait diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jantung dr. Devie Caroline, Sp.JP, FIHA yang mengatakan bahwa masalah kardiovaskular alias jantung menyertai para pasien.

"Kepatuhan minum obat jika kurang optimal akan menyebabkan hipertensi menjadi tidak terkontrol. Akibatnya, meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung iskemik," kata Devie.

Sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Surabaya menambahkan Minum obat memang bukan hal pertama yang harus dilakukan untuk mengontrol tekanan darah.

Gaya hidup sehatlah yang menjadi kunci. Namun, jika tidak berhasil, maka langkah selanjutnya adalah minum obat.

Devie menjelaskan, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia berada di angka 34,11 persen, di mana 13,3 persen di antaranya tidak minum obat sama sekali dan 32,3 persen tidak rutin minum obat.

Adapun alasan penderita hipertensi tidak minum obat antara lain karena merasa sehat (59,8 persen), kunjungan tidak teratur ke fasilitas pelayanan kesehatan (31,3 persen), minum obat tradisional (14,5 persen).

Laliu, menggunakan terapi lain (12,5 persen), lupa minum obat (11,5 persen), tidak mampu beli obat (8,1 persen), takut akan efek samping obat (4,5 persen), dan obat hipertensi tak tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan (2 persen).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya