Masyarakat Waspada, Dokter: Kesadaran Penyakit Jantung Rendah

Masyarakat Waspada, Dokter: Kesadaran Penyakit Jantung Rendah - GenPI.co BALI
Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Seluruh masyarakat Indonesia sudah sepatutnya waspada usai dokter spesialis jantung dr. Rarsari Soerarso, SpJP(K) menyebut kesadaran soal penyakit gagal jantung masih rendah.

Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyebut warga seantero Tanah Air patut mengerti soal salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia ini.

“Kalau dibilang beban gagal jantung terhadap negara sebetulnya sangat besar. Masalahnya, awareness-nya (kesadaran) itu sangat kecil,” ujar dokter itu dalam wawancara bersama media secara virtual, Rabu.

Ia mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, seperti Puskesmes, penting untuk memperbarui pengetahuan mengenai deteksi dan diagnosis gagal jantung.

Salah satu gejala khas gagal jantung yaitu sesak nafas saat istirahat atau aktivitas.

Pada kasus ibu hamil bahkan lebih sulit membedakan antara sesak nafas saat berada di periode terakhir kehamilan atau sesak nafas karena gejala gagal jantung.

“Kalau kita bicara tentang sesak nafas, mungkin dipikirnya penyakit paru-paru, TBC, bronkitis, padahal banyak kasus mungkin itu adalah tanda dari gagal jantung,” kata dokter yang akrab disapa Riri itu.

Gagal jantung merupakan kondisi abonormalitas dari struktur jantung atau fungsi yang menyebabkan kegagalan dari jantung untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya