Penyakit Hepatitis Berat Patut Diwaspadai, Ini Alasan Dokter

Penyakit Hepatitis Berat Patut Diwaspadai, Ini Alasan Dokter - GenPI.co BALI
Ilustrasi penyakit hepatitis. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pakar ahli sekaligus dokter bernama Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menerangkan alasan patutnya masyarakat waspada akan penyakit hepatitis dalam tingkatan berat.

Gara-gara penyakit yang disebabkan virus ini telah mulai menyebar di kalangan orang Singapura, Prof. Tjandra menyebut bisa saja penyebarannya telah terjadi di Indonesia.

"Jelas kewaspadaan memang diperlukan. Untuk deteksi kalau ada kasus yang dicurigai, termasuk akses dan ketersediaan pemeriksaan adenovirus dan berbagai jenis virus lainnya," kata dia melalui pesan elektroniknya, Minggu.

Dia mengatakan, kasus hepatitis akut berat menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama beberapa waktu terakhir. Pada pekan lalu, WHO melaporkan setidaknya 169 kasus dari 12 negara terkait hepatitis ini.

Badan yang menangani penyakit menular di Eropa yakni European CDC (E-CDC) menyatakan, patogen yang paling banyak ditemukan pada pasien hepatitis akut berat ini yakni adenovirus das SARS-CoV-2.

Di Inggris, sekitar 75,5 persen kasus positif terhadap adenovirus, dan pemeriksaan subtipe pada 11 kasus menunjukkan adenovirus tipe 41F, sama dengan yang dilaporkan di Amerika.

Sementara itu Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) pernah melaporkan 9 kasus di Alabama dan semuanya positif adenovirus dengan dua pasien harus menjalani transplantasi hati.

Gejala yang dirasakan para pasien ini antara lain muntah, diare dan infeksi saluran napas atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya