GenPI.co 
Menurunya, kejadiannya tidak serta merta, rambut rontok bisa saja baru disadari ketika beberapa pekan telah berselang sejak pasien mengalami demam.
stres pada tubuh, misalnya perubahan hormon setelah melahirkan, juga dapat merangsang telogen affluvium sehingga rambut menjadi rontok.
Kerontokan juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, kondisi yang disebut alopecia areata. ciri-cirinya adalah pitak di berbagai tempat.
BACA JUGA: Mulai Belajar Katakan Tidak untuk Jaga Kesehatan Mental
Kondisi ini kerap menimpa anak-anak. 80 persen penderitanya akan sembuh sendiri meski tak diketahui pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Dia menyarankan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah kerontokan rambut.
BACA JUGA: Kesehatan Mental di Rumah Terjaga Saat Pandemi, Ini Tipsnya
Misalnya yakni pemilihan shampo dan penggunakaan kondisioner.
"pemilihan sampo juga penting, untuk sehari-hari pakai mild sampo, penting juga untuk memakai kondisioner," kata cynthia.
BACA JUGA: Kesehatan Manusia Terjaga, Ini 3 Makanan Penurun Kolesterol
Dia menyarankan untuk memakai produk terpisah, bukan produk 2-in-1.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
