Tes Lagi Setelah Positif Covid-19, Apa Perlu?

Tes Lagi Setelah Positif Covid-19, Apa Perlu? - GenPI.co BALI
Ilustrasi tes Covid-19. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pandemi Covid-19 saat ini tak pelak selalu memaksa kita sebagai manusia untuk melakukan tes untuk tahu mengidapnya atau tidak. Lantas jika kita terkonfirmasi positif, perlukah lakoni pengecekan lagi?

Ternyata, jika sudah mengidap virus mematikan asal Wuhan, China tersebut, kita tidak dianjurkan menjalani tes atau pemeriksaan setiap hari imbas potensi bahaya yang ditimbulkan kelak.

CDC alias Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merekomendasikan pasien yang idap Corona untuk menjalani isolasi selama lima hari penuh terlepas dari status vaksinasi mereka.

BACA JUGA:  Lion Air Paling Murah, Ini Tiket Pesawat Jakarta-Bali

Nah, jika pasien positif harus berada di sekitar orang lain yang sehat, maka ia diwajibkan untuk terus mengenakan masker dan disarankan beserta respirator seperti N95, KN95, KF94.

Setelah lima hari, pasien dapat mengakhiri waktu isolasi jika telah sembuh dari gejala atau gejala membaik. Namun, ia tetap musti memakai masker selama lima hari kedepan.

BACA JUGA:  Efek Sepeda Ontel, Gusti Aji Lanang Tewas di Gianyar Bali

Kemudian, CDC juga mengatakan jika pengujian atau tes saat terkonfirmasi positif Covid-19 ialah suatu pilihan dan bukan persyaratan. Jika memang bisa, pasien diminta lakukan antigen menjelang hari kelima periode isolasi.

"Hanya jika bebas demam selama 24 jam tanpa menggunakan obat penurun demam dan gejala yang lain telah membaik. Jika akhirnya dites positif lagi, pasien harus mengisolasi lagi selama 10 hari," kata CDC.

BACA JUGA:  Kepala Sekolah Karangasem Bali Kena Covid-19 Usai Vaksin Booster

Panduan berbeda juga ditunjukkan oleh pihak CDC yang berkata jika pasien mengalami penyakit parah imbas Corona atau punya sistem imun lemah, maka tambahan pengujian terbilang menjadi hal disarankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya