Anda Sering Mager? Dokter Sebut Bahaya Penyakit Jantung

Anda Sering Mager? Dokter Sebut Bahaya Penyakit Jantung - GenPI.co BALI
Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Dokter spesialis dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PP PERKI), dr. Siti Elkana Nauli mengatakan jika mager bisa berimbas penyakit jantung pada manusia.

Menurut sang ahli kesehatan, malas gerak memiliki pengaruh buruk yang tentu saja berimbas kematian jika tak segera dibenahi.

"Mulai aktif bergerak dan tidak berada dalam kondisi malas bergerak (mager). Pandemi Covid-19 bukan suatu penghalang untuk melakukan kegiatan bermanfaat libatkan aktivitas fisik," tutur Elkana Nauli.

BACA JUGA:  Aparat 2 Desa Denpasar Bali Tertibkan Sapi Peliharaan, Imbas Apa?

Selain itu, pola makan sehat, berhenti merokok serta mengedalikan penyakit dasar seperti hipertensi dan diabetes bisa juga mengurangi risiko gagal jantung.

Lebih lanjut sang dokter mengatakan jika penyakit dasar seperti hipertensi, jantung koroner, atau diabetes bukan hanya harus tetap stabil juga wajib dijaga agar penyakit jantung tak terjadi.

BACA JUGA:  Video Viral Wikwik Selebgram Bali, Respons Polisi Mengejutkan

Khusus bagi penderita diabetes, kerusakan organ mikro dan makro perlu dikenali secara cepat sehingga dokter bisa berikan pengobatan secara optimal.

Sekedar informasi, penyakit ini bisa dibilang lebih berbahaya dari kanker dengan tingkat kematian tiga kali lipat lebih tinggi.

BACA JUGA:  Miris! Gara-gara Ini, ABK Bobol Kapal di Pelabuhan Benoa Bali

Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari 2130 pasien dari pusat pelayanan jantung terutama di pulau Sumatera dan Jawa diperkirakan prevalensi gagal jantung mendekati lima persen, di atas Singapura dan Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya