Pakar Dermatologi Sebut Satu Ketiak Manusia Lebih Bau, Kok Bisa?

Pakar Dermatologi Sebut Satu Ketiak Manusia Lebih Bau, Kok Bisa? - GenPI.co BALI
Ilustrasi ketiak manusia. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Marisa Garshick selaku pakar dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center mengungkapkan bahwa salah satu ketiak manusia terkadang lebih bau ketimbang lainnya.

Bukan tanpa sebab, aktivitas manusia terkadang menimbulkan keringat di beberapa titik tubuh. Tidak terkecuali bagian antara lengan dan dada atas.

Ya, mengingat ketiak yang menghubungkan dua hal tersebut sering terlipat, keringat pun sering muncul di area sekitar sana dan nantinya sebabkan bau.

BACA JUGA:  Pengendara Scoopy Tewas di Jalan Desa Angantaka Bali, Kenapa?

Namun, tahukah anda jika sejatinya salah satu ketiak akan mengeluarkan aroma tidak sedap ketimbang lainnya?

Menurut pakar dermatologi alias ahli kesehatan kulit itu bisa saja terjadi karena alasan salah satu lengan manusia digunakan bekerja lebih keras ketimbang lengan lainnya.

BACA JUGA:  Rayakan Bangkit Saat Pandemi Covid-19, Warga Bali Coba Siat Yeh

"Secara teoritis, seseorang bisa berkeringat lebih banyak di satu sisi daripada yang lain. Sehingga jika anda menggunakan salah satu lengan, mungkin salah satu ketiak akan lebih bau," kata Garshick.

Alhasil jika bau tersebut tak mengganggu ada kalanya anda meratakan penggunaan lengan sepanjang hari seperti berpindah sisi saat bawa tas atau dompet.

BACA JUGA:  BPBD Tabanan Bali Evakuasi Pemangku Pura Dalem Kedampal, Kenapa?

Selain karena masalah ini, dipercaya penyebab munculnya bau dari salah satu bagian ketiak karena adanya luka yang nantinya sebabkan infeksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya