
GenPI.co Bali - Reza Gunawan selaku praktisi kesehatan holistik dan self healing menerangkan bahwa terapi warna bisa pengaruhi kesehatan mental, emosi, fisik manusia.
Terapi yang bisa disebut Chromotherapy tersebut menurut Reza, sejatinya merupakan langkah penyembuhan yang diberikan lewat asupan kepada panca indera.
Sebut saja mata sebagai reseptor cahaya, sehingga seseorang bisa mendapatkan kesehatan lahir dan batin secara mandiri.
BACA JUGA: Video Mesum Siswi SMP Digilir 4 ABG Buleleng Bali, Kata Polisi?
"Panca indera ini pintu gerbang menuju batin. Maka, kalau kita tidak jaga apa yang kita konsumsi melalui panca indera kita, dia juga akan mempengaruhi kesehatan dan mood mental serta emosional," kata dia.
Ternyata terapi warna sendiri bisa berlangsung dari luar ke dalam atau sebaliknya yakni dari dalam ke luar tubuh manusia.
BACA JUGA: Dapat Aksi Mesum di Vila Ubud Gianyar Bali, Mami Sisca Berkata...
"Pertama, dari luar ke dalam. Jadi kalau kita melihat pemandangan yang indah, setiap warna seolah-olah memberikan perasaan atau mood tersendiri," kata Reza lagi.
Manusia yang mengalaminya akan merasakan secara sadar saat pertama kali melihat suatu warna yang termasuk dalam unsur Chromotherapy tersebut.
BACA JUGA: Sempat Geger Efek Korupsi, Pemkab Tabanan Bali Terima Alokasi DID
"Setelah itu tidak sadar. Artinya, warna apa pun yang kita pakai di rumah, waktu baru dicat kita nikmati secara sadar. Tapi lama-lama kita tidak sadar karena sudah diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang biasa," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News