Kerja 8 Jam Waspada, Duduk Lama Bisa Tingkatkan Kematian Manusia

Kerja 8 Jam Waspada, Duduk Lama Bisa Tingkatkan Kematian Manusia - GenPI.co BALI
Ilustrasi duduk saat bekerja. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kebiasaan kerja berjam-jam bisa tingkatkan risiko kematian, apalagi jika dilakukan dengan cara duduk terus menerus. Ini Alasan kegiatan tersebut berbahaya bagi manusia.

Tak bisa dipungkiri, pekerjaan adalah bagian dari hidup banyak orang, terutama karena untuk memenuhi kebutuhan memang wajib mencari uang.

Rentang waktu pekerjaan sendiri sejatinya begitu bervariasi antara 7 hingga 8 jam sehari dengan cara duduk di depan komputer atau laptop.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Bencana di Bali, Berikut Prakiraan Cuaca Hari Ini

Pekerjaan yang notebene bagi orang kantoran dan mungkin masih nuansa working from home nyatanya menurut laman berita Mirror sangat rentan dengan angka kematian tinggi.

Menurut penelitian terkini, duduk hingga 7,5 jam dalam sehari begitu buruk bahi kesehatan manusia alias meningkatkan kematian dini.

BACA JUGA:  Sukrada-Laksmi Dilaporkan ke PHDI Bali, Jem Tattoo Bilang Ini

Apalagi jika duduk selama 9,5 jam lebih, peningkatan risiko juga makin bertambah tinggi. Mereka yang habiskan 12 jam per-hari untuk duduk memiliki peluang hampir tiga kali lipat untuk meninggal lebih dini.

Universitas Leicester menemukan fakta dari bukti penelitian internasional bahwa kematian meningkat saat masa karantina Covid-19.

BACA JUGA:  Viral Sukrada-Laksmi Nikah di Bali, Ortu Beri Fakta Mencengangkan

Data ini muncul dari fakta banyaknya perusahaan masih mengharuskan para pekerja untuk melaksanakan tugasnya dari rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya