GenPI.co 
GenPI.co Bali - Psikiater bernama Alex Dimitriu, MD melaporkan jika tidur siang selama 20 hingga 30 menit sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Jika anda merasa lelah dengan gejala awal lekas marah, motivasi rendah, dan mengantuk, Dimitriu dikutip dari Insider menuturkan tidur di kala tengah hari jadi jawabannya.
Hal ini berdasarkan data penelitian pada studi tahun 2016 silam, para peniliti melakukan analisa terhadap orang-orang yang melakukan tidur saat fajar sudah sangat terik menyingsing.
BACA JUGA: Kabar Baik Bali! Media Asing: Hadirnya Turis Malaysia Jadi Mudah
Dalam studi tersebut, tidur siang selama 30 menit menunjukkan peningkatan suasana hati, sementara jika hanya 10 menit dikaitkan dengan suasana hati buruk.
Penelitian ini juga menambahkan tidur lebih lama di siang hari atau sore juga akan sangat mempersulit anda mendapatkan waktu berkualitas tinggi untuk tidur di malam hari.
BACA JUGA: Jembrana-Tabanan-Buleleng Waspada, BMKG Rilis Cuaca Bali Hari Ini
Jika tidur di sore hari mungkin bermanfaat untuk kurangi kelelahan, tapi ini nantinya juga berimbas anda kurang mengantuk dan membuat anda lebih sulit untuk terlelap di kala malam.
Adapun tidur siang lebih dari 30 menit bisa membuat manusia merasa pusing dan lelah lebih tinggi dari sebelumnya yang sering disebut sleep inertia.
BACA JUGA: Libatkan Bali, Indonesia dan Malaysia Sepakat VTL, Apa Itu?
"Ini terjadi karena setelah lebih dari 30 menit, tidur kita menjadi lebih nyenyak, dan setelah itu lebih sulit untuk bangun lagi," kata Dimitriu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
