GenPI.co 
GenPI.co Bali - Manusia, baik pria dan wanita terkadang merasa jika berat badan mereka bertambah padahal dengan kondisi lemak tak begitu banyak. Itu pun bisa dianggap munculnya kondisi gemuk air.
Seperti namanya, kondisi ini mengacu terhadap penumpukan cairan (retensi atau edema) pada tubuh dengan tingkat berlebihan.
Bisa dibilang, kondisi terkumpulnya cairan yang terlalu banyak pada badan membuat tubuh alami pembengkakan dikarenakan cairan urung masuk ke organ ginjal.
BACA JUGA: Bali Bisa Senasib Eropa, Menkominfo Isyaratkan Waspada Covid-19
Bukannya dikeluarkan, cairan tersebut malah tersimpan diantara organ dan kulit manusia sehingga sebabkan tubuh alami penambahan berat badan dan bukan disebabkan oleh lemak.
Nyatanya, hal ini cukup masuk akal mengingat 70 persen tubuh manusia memang terdiri dari air. Kendati orang kurus memiliki banyak cairan pada tubuh, bukan berarti kondisinya termasuk gemuk air.
BACA JUGA: Media Asing Soroti Cara Akhir Jokowi Selamatkan Pariwisata Bali
Meskipun terasa normal, penumpukan cairan ini terkadang sebabkan gangguan kesehatan pencernaan seperti perut kembung.
Lantas apakah penyebab gemuk air yang sering terjadi terhadap pria atau wanita? Berikut tiga alasan mengapa tubuh alami kelebihan cairan.
BACA JUGA: Cecar Dosen UNUD Soal Korupsi Pemkab Tabanan, Ini Temuan KPK
1. Konsumsi Makanan Asin Berlebihan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
