Kesan Bidadari Bali United Desak Rina: Awal Canggung, Jadi Nyaman

Kesan Bidadari Bali United Desak Rina: Awal Canggung, Jadi Nyaman - GenPI.co BALI
Fisioterapis sekaligus bidadari di Bali United, Desak Rina. Foto: Bali United

“Awalnya saya mendapatkan informasi dari kakak tingkat kalau ada lowongan fisioterapis perempuan di tim putri Bali United. Kebetulan saya memang pengen jadi fisioterapidan akhirnya diterima,” ujar Ina, Selasa (06/06/22).

Karena baru bekerja di dunia yang baru, Ina mengaku masih butuh belajar dan penyesuaian plus menaklukan tantangan.

“Tantangannya adalah mempelajari bagaimana seorang laki-laki, sepak bola itu apa, kapan saatnya saya masuk atau tidak boleh masuk ke lapangan,” katanya.

Makin lama Ina menikmati pekerjaan barunya ini. Fisioterapis lulusan Universitas Dhyana Pura ini tidak memungkiri sempat ada kecanggungan saat pertama kali terjun di industri sepak bola tanah air.

Namun, seiring berjalannya waktu, Ina mampu beradaptasi dan bersyukur dikelilingi oleh teman-temannya yang menghormati dirinya sebagai perempuan.

“Sejauh ini pengalamannya sih seru ya. Apalagi saya cewek sendiri di industri yang bukan rata-rata lagi, tetapi memang didominasi laki-laki. Seru aja gitu," kata dia lagi.

Lebih lanjut Ina juga menuturkan kesannya yang awalnya merasa agak ragu malah kian lama bisa menyesuaikan sehingga profesi di klub sepak bola ini enak untuk dijalaninya.

"Awalnya pasti canggung, tetapi lama kelamaan bisa lebih nyambung. Untungnya mereka semua bisa menghormati saya sebagai perempuan dan tidak pernah melewati batas,” bebernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya