Kesan Bidadari Bali United Desak Rina: Awal Canggung, Jadi Nyaman

Kesan Bidadari Bali United Desak Rina: Awal Canggung, Jadi Nyaman - GenPI.co BALI
Fisioterapis sekaligus bidadari di Bali United, Desak Rina. Foto: Bali United

GenPI.co Bali - Baru-baru ini, Desak Putu Rina Jayanti membagikan kesan-kesannya saat jadi 'bidadari' Bali United di lapangan yakni awalnya merasa canggung namun makin lama jadi nyaman.

Bisa dibilang olahraga sepak bola sering kali identik dengan laki-laki. Alasannya? Bermain di lapangan, berebut bola serta mencetak angka merupakan kompetisi sarat akan kekuatan.

Namun, sejak beberapa tahun terakhir, kompetisi dan pembinaan sepak bola wanita mulai bermunculan di Tanah Air.

Ya, kalangan kaum hawa seolah-olah tak mau kalah untuk tunjukkan tajinya dalam karier olahraga yang digandrungi oleh banyak orang seantero dunia ini.

Kendati demikian, tak sedikit pula yang berkarier di balik layar berkaitan dengan sepak bola sebut saja dokter tim atau fisioterapis.

Kondisi seperti ini bisa terlihat di raksasa Liga 1, Bali United yang kedatangan bidadari sekaligus seorang fisioterapis bernama Desak Putu Rina Jayanti.

Wanita berparas ayu ini bergabung bersama tim medis Bali United Youth sejak 2020 lalu.

Sebelum bersama skuat Serdadu Tridatu Muda, Ina, sapaan akrab Desa Putu Rina Jayanti bertugas di tim Bali United Women pada tahun 2019 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya