BRI Research Institute mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023

BRI Research Institute mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023 - GenPI.co BALI
Indeks Bisnis UMKM BRI. Foto: BRI

GenPI.co Bali - Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Research Institute mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.

Dari hasil riset tersebut, menunjukkan bisnis UMKM tetap tumbuh positif, ditunjukkan oleh Indeks Bisnis UMKM yang masih berada di zona ekspansi yaitu 104,7, disamping itu Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM tetap berada di level yang tinggi (121,8).

Maka dari itu, dalam menyongsong Q4-2023, pebisnis UMKM tetap optimis aktivitas usahanya akan meningkat, seperti tercermin pada Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang tetap di level yang tinggi (121,8).

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya optimisme tersebut sedikit menurun dan semua komponen penyusun indeksnya melemah, namun tetap di zona optimis (semua indeks komponennya di atas 100).

Terkait hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa hal ini didorong oleh sejumlah faktor.

“Antara lain kenaikan harga komoditas pertanian, musim kemarau yang memberikan dampak positif terhadap sektor pertambangan, konstruksi, perikanan laut dan beberapa sektor jasa, tahun ajaran baru, dan kehidupan masyarakat yang semakin normal pasca pandemi,” ungkapnya.

Dilihat secara sektoral, hampir semua sektor UMKM mencatat ekspansi usaha dibandingkan Q2-2023, meski dengan laju yang lebih lambat. Sektor pertanian masih tumbuh positif, ditopang oleh kenaikan harga padi dan produk perkebunan dan hasil tangkapan ikan oleh nelayan yang meningkat di musim kemarau. Namun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya ekspansi sektor ini melambat akibat kemarau ekstrem (El-Nino) yang membuat sebagian usaha tani gagal panen atau produksi menurun.

Sektor pertambangan, penggalian, listrik, gas dan air bersih, masih ekspansi dan berakselerasi, didorong aktivitas penambangan pasir yang lebih mudah dan permintaan air bersih yang meningkat pada musim kemarau. Lebih lanjut, ekspansi aktivitas sektor industri pengolahan melambat karena normalisasi permintaan pasca lebaran dan libur tengah tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya