ASEAN PR Akui Tim PR BRI Sukses Tangkal Soceng

ASEAN PR Akui Tim PR BRI Sukses Tangkal Soceng - GenPI.co BALI
Transformasi Digital BRI. Foto: BRI

Pertama, harus ada ‘aturan yang jelas’ yang mendasari sebuah isu komunikasi dan memastikan bahwa ‘tidak melanggar peraturan'.
Kedua, menampilkan data dan fakta yang akurat, tidak sekedar narasi normatif yang tidak menjawab masalah.
Ketiga, membangun narasi yang jujur dan memberikan manfaat dan berguna untuk masyarakat.

Di tengah kebangkitan ekonomi pascapandemi, BRI juga terus membagikan semangat positif melalui narasi yang membangun optimisme dan jurnalistik positif.

Komunikasi yang dibangun pun mampu mendorong masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk optimistis membangun usahanya terus berkembang.

Sebagai contoh, beragam inspirasi dibagikan BRI melalui kisah inspiratif dengan kemasan menarik, seperti kesuksesan nasabah binaan BRI, berbagai program pemberdayaan UMKM yang inovatif, hingga edukasi aman bertransaksi ke masyarakat.

Disamping itu, BRI juga mengkomunikasikan melalui ‘role modelling’ atau dengan memberi contoh berbagai pihak melalui berbagai program yang memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas, contohnya dalam penerapan ESG (Environmental, Social, dan Governance) melalui program BRI Menanam.

“Ke depan, BRI akan terus berkomunikasi dengan menyebarkan narasi-narasi positif yang membangun optimisme dan memberikan kebermanfaatan, tak hanya terkait aspek economic value, tetapi juga dalam hal social value”, pungkasnya.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya