Harga Bawang Putih Meroket, Pemprov Bali Bakal Gelar Pasar Murah

Harga Bawang Putih Meroket, Pemprov Bali Bakal Gelar Pasar Murah - GenPI.co BALI
Sejumlah penjual kebutuhan pokok melayani konsumen di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (11/7/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/wsj.

GenPI.co Bali - Harga komoditas bumbu dapur terus meroket di Provinsi Bali, salah satunya bawang putih.

Merespons kondisi ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bakal menggelar pasar murah untuk mendorong kestabilan harga.

"Biasanya kami melakukan operasi pasar," kata Ketua Tim Pengendalian Harga Barang Pokok dan Barang Penting Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Sri Udayani.

Lanjutnya, pasar murah ini digelar ketika harga komoditas di atas Rp 60 ribu per kilogram dan sudah langka di pasaran.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada beberapa waktu lalu mengakui stok bawang putih sedang kurang.

"Kebutuhan pokok surplus semua, tidak ada yang defisit kecuali bawang putih," katanya, Rabu (5/7).

Sementara itu berdasarkan pemantauan harga oleh Sistem Informasi Harga Komoditas Utama dan Panga Strategis (Sigapura) Bali, rata-rata bawang putih mencapai Rp 45.055 atau naik 12,1 persen.

Sebelumnya harga bawang putih pada 4 Juli 2023 mencapai Rp 39.605 per kilogram atau naik sebesar Rp 5.450 per kilogram. (ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya