“Ditemukan juga adanya cacing di lambung dan usus yang terkonfirmasi jenis nematoda,” terang drh Bilqisthi.
Untuk melakukan autopsi lebih mendalam, pihak FKH Unair mengambil sampel paus sperma yang terdampar di Pantai Yeh Malet untuk diuji di laboratorium patologi FKH Unair.
"Beberapa sampel seperti gigi, lambung, usus, paru, testis, saraf, kulit, dan darah. Diperkirakan hasil pemeriksaan akan keluar dalam 14 hari," bebernya. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News