Siaran TV Analog di Bali Disuntik Mati, Pedagang STB Panen Cuan

Siaran TV Analog di Bali Disuntik Mati, Pedagang STB Panen Cuan - GenPI.co BALI
Masyarakat Bali saat membeli Set Top Box setelah penerapan Analog Switch Off di Denpasar, Sabtu (1/4/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.

GenPI.co Bali - Siaran televisi analog di Bali resmi disuntik mati pada akhir Maret 2023 kemarin atau tepatnya pada pukul 00.00 WITA.

Perubahan gelombang siaran televisi dari analog ke digital ini berimbas kepada pedagang set top box (STB) di sana, mereka panen cuan.

Wayan Sutrisna, salah satu pedagang toko elektronik di Jalan WR Supratman mengaku mampu menjual 50 unit STB kurang dari 5 jam.

Dia menjelaskan, naiknya penjualan ini setelah pengumuman siaran TV analog resmi dimatikan oleh pemerintah.

"Kemarin kan mundur-mundur di Bali, jadi naik turun," katanya, Sabtu (1/4).

Selain menjual STB, Sutrisna juga mengaku banyak menerima keluhan dari pembeli karena tidak kesulitan saat memasang alat ini.

"Cara pasangnya ada yang belum mengerti tapi kami jelaskan," lanjut pedagang yang sudah berjualan barang elektronik sejak 1990.

Sementara itu harga satu unit STB di Bali dibanderol sebesar Rp 250 ribu menurut pembeli ada yang tak mempermasalahkan dan sebagian merasa keberatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya