GenPI.co Bali - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anak Bintang Puspayoga menindak tegas aksi menghebohkan seorang ibu di Tabanan, Bali yang merantai dua anaknya sendiri.
Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyatakan dua anak-anak malang tersebut mendapat pengasuhan terbaik.
Menurut sang menteri, dua anak yang dirantai oleh ibu kandungnya itu untuk sementara waktu mendapatkan pengasuhan alternatif di rumah singgah yang aman dan nyaman.
Menteri Bintang Puspayoga mengatakan bahwa anak seharusnya bisa mendapatkan pengasuhan terbaik jika tinggal bersama dengan keluarganya, orang tuanya maupun anggota keluarga orang tuanya.
Sebelumnya, seorang ibu paruh baya bernama Dita Wiyastuti, 40, dilaporkan tega merantai leher dan tangan kedua anaknya lalu ditinggal berangkat ke Denpasar, Sabtu (22/10/22).
Ironisnya, kedua anak tersebut salah satunya masih di bawah umur.
Anak bungsunya yang berinisial DS, baru berusia tiga tahun, sedangkan kakaknya berinisial DH, berusia enam tahun saat insiden kelam itu terjadi.
Kasus ini kian ramai setelah warga setempat menemukan kedua anak tersebut dalam keadaan terikat rantai yang diikatkan di kusen jendela dan pintu di rumah kosong yang gelap gulita.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News