Rakernas BEM SI Bawa Isu Terminal LNG, WALHI Bali Beber Ini

Rakernas BEM SI Bawa Isu Terminal LNG, WALHI Bali Beber Ini - GenPI.co BALI
Rakernas BEM SI turut mengangkat isu permasalahan Terminal LNG di Sanur, Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bali membeberkan suatu fakta saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM SI mengangkat isu pembangunan Terminal LNG di Sanur dalam waktu dekat.

Kegitan yang melibatkan ratusan delegasi kalangan mahasiswa ke-15 kabarnya bakal berlangsung dari Senin hingga Kamis alias 19-22 September 2022 nanti.

Nah, sejumlah isu besar dibahas dalam acara Rakernas tersebut, salah satunya isu yang hangat di tingkat Provinsi Bali yakni rencana pembangunan Terminal LNG.

Yang diusung adalah suara penolakan rencana pembangunan terminal Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair di kawasan mangrove Pesisir Sanur, Denpasar Selatan.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bali jadi mesin penggerak untuk memanaskan arena Rakernas BEM SI ke-15 2022.

Gaung itu diserukan Direktur WALHI Bali Made Krisna Dinata alias Bokis saat didapuk sebagai pembicara diskusi di sela sela pembukaan Rakernas BEM SI, Senin (19/09/22).

Di depan ratusan mahasiswa delegasi Rakernas BEM SI, Bokis menyebut kondisi Mangrove Tahura Ngurah Rai dan Pesisir Sanur sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Menurut Bokis, kawasan mangrove di Pesisir Sanur saat ini tengah terancam dengan rencana proyek terminal LNG yang dituding abai terhadap kelestarian lingkungan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Rakernas BEM SI Angkat Isu Proyek Terminal LNG di Sanur, WALHI Bali Beber Fakta

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya