50 Persen APBD Klungkung Bali Habis, Fraksi Hanura Beri Kritik

50 Persen APBD Klungkung Bali Habis, Fraksi Hanura Beri Kritik - GenPI.co BALI
Anggota DPRD fraksi Hanura mengkritisi Pemkab Klungkung yang habiskan APBD 50 persen. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) fraksi Hanura layangkan kritik setelah adanya fakta 50 persen APBD Pemkab Klungkung kabarnya habis untuk belanja pegawai baru-baru ini.

Pernyataan tersebut terlontar pada gelaran sidang paripurna DPRD Gumi Serombotan pada Senin (05/09/22) lalu.

Menurut fraksi Hanura, anggaran belanja pegawai dinilai tak tepat sasaran karena malah boros 50 persen.

Dalam rancangan perubahan APBD 2022, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mematok pendapatan sebesar Rp 1,109 triliun, naik sebesar empat besar.

Namun, anggaran sebesar itu dominan dihabiskan untuk belanja pegawai sebesar Rp 562.972 miliar.

“Itu berarti anggaran Rp 1,109 triliun hanya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat sebesar Rp 546.448 mlilar. Jadi, 50 persen lebih anggaran daerah habis untuk belanja pegawai,” ujar juru bicara Ni Putu Sri Handayani, Senin (05/09/22).

Srikandi DPRD Klungkung ini lantas menanyakan korelasi kebijakan tersebut dengan pasal 146 Undang Undang Nomor 01 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dengan Daerah.

Sri Handayani juga mempertanyakan kebijakan Bupati Suwirta mengurangi, menurunkan dan membatalkan belanja hibah, bansos, belanja tak terduga, jaringan irigasi dan sebagainya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 50 Persen APBD Klungkung Habis untuk Belanja Pegawai, Fraksi Hanura Berteriak Lantang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya