
GenPI.co Bali - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendesak keterlibatan Universitas Udayana (UNUD) guna membuat Bali bebas sampah jelang KTT G20 bulan November 2022 nanti.
Demi hasrat basmi masalah sampah, Ketua Bidang Penyelenggara Acara Presidensi G20 ini meninjau sejumlah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Bali, Rabu (31/08/22).
Luhut Pandjaitan memantau TPST Kesiman Kertalangu dan memantau progres dua TPST lainnya, yakni Tahura dan Padang Sambian.
Tiga TPST di Denpasar itu sekitar 40 persen mesinnya masih diimpor.
Hal itu lantaran hingga saat ini Indonesia masih belum memiliki dan mengembangkan teknologi pengelolaan sampah terpadu.
"Sebagai Ketua Bidang Penyelenggara Acara Presidensi G20, aspek penting yang ingin saya tunjukkan kepada para delegasi nanti adalah kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah," kata Luhut Pandjaitan, Rabu (31/08/22).
Luhut minta kementerian dan lembaga terkait agar terus mengembangkan mesin berteknologi yang sama untuk diproduksi sendiri di dalam negeri.
"Rencananya pabrik mesin ini akan berada di Solo, Jawa Tengah sehingga ke depannya mesin pengolahan sampah di 52 TPST lainnya yang akan dibangun di seluruh Indonesia akan menggunakan mesin buatan dalam negeri," ujar Luhut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News