Harga Telur Naik, Disperindag Bali Sebut Biang Keroknya

Harga Telur Naik, Disperindag Bali Sebut Biang Keroknya - GenPI.co BALI
Disperindag Bali sebut biang kerok kenaikan harga telur baru-baru ini. Foto: Antara

Disperindag Bali langsung turun tangan setelah harga telur merangkak naik.

I Wayan Jarta mengatakan Disperindag Bali mulai mengadakan pasar murah untuk membantu ekonomi rakyat.

"Kami biasanya melaksanakan pasar murah menjelang hari besar dan hari raya," kata dia lagi.

Lebih lanjut, Disperindag menyatakan akan melakukan kerja sama dengan pengelola pasar dan distributor.

"Namun, khusus untuk naiknya beberapa harga bahan pokok, salah satunya telur, dinas kabupaten/kota mulai melaksanakan pasar murah bekerja sama dengan pengelola pasar dan distributor," ucap I Wayan Jarta.

Pemprov Bali juga akan menggelar pasar murah di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Jumat (02/09/22) mendatang.

Terkait dengan kenaikan harga telur ayam di pasaran, Disperindag Bali tak dapat menghindari hal tersebut.

"Kalau untuk akar permasalahannya sebaiknya cari di dinas pertanian. Namun, kami memantau harga di pasar memang benar ada kenaikan harga beberapa minggu terakhir,” papar Wayan Jarta.

Disperindag Bali masih mencar celah agar biang kerok kenaikan biaya ternak tak terus-terusan membuat harga telur naik di pasaran. (lia/jpnn)


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Disperindag Bali Merespons Kenaikan Harga Telur di Pasar, Sentil Biaya Pakan Ternak

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya