
GenPI.co Bali - SMK Kesehatan PGRI Denpasar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat ketika mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Kepala SMK Kesehatan PGRI Denpasar, I Made Sudana, menjelaskan pihaknya terus melakukan komunikasi secara intensif dengan Satgas Covid-19.
Pasalnya, pembelajaran secara daring menjadi hambatan, khususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
BACA JUGA: Yakinkan Aman dari Covid-19, Bali Siap Sambut Wisatawan
“Selain menyediakan fasilitas prokes yang memadai, jumlah peserta didik kami juga tidak begitu banyak. Dan kelas XII mengikuti praktik lapangan di beberapa rumah sakit di Bali. Jadi aman lah,” ujar Sudana, pada Senin (25/10/2021).
Sudana memaparkan, pembelajaran tatap muka ini untuk mata pelajaran produktif saja, terutama praktik keperawatan dan meracik obat atau farmasi.
BACA JUGA: Kata Jokowi, Pandemi Bisa Berakhir Lewat Vaksinasi Massal
Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus melakukan pengecekan suhu tubuh saat tiba di sekolah.
Kalau siswa memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius, maka siswa harus dipulangkan.
BACA JUGA: Kata Erick Thohir, Garuda Indonesia Harus Fokuskan Rute Domestik
Sudana juga memastikan kelancaran pembelajaran tatap muka didukung vaksinasi dan semua keluarga besar siswa sudah mendapatkan dua kali suntikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News