GenPI.co 
Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk pemberdayaan UMKM, BRI tercatat telah memiliki 11 ribu klaster usaha yang terus diberdayakan.
Mantri atau tenaga pemasar mikro BRI secara periodik terus melakukan pendampingan usaha kepada seluruh klaster tersebut, sehingga terus terjadi kemajuan usaha.
“BRI memiliki journey pemberdayaan yang komprehensif, mulai dari pemberdayaan dasar hingga membuka pasar bagi pelaku usaha binaan. Dalam rangka mendukung skala bisnis klaster usaha binaan, BRI secara rutin mengadakan pameran,” terangnya.
Selain itu, dalam journey pemberdayaan yang terkini, BRI telah mengkonsolidasikan klaster binaan kedalam sebuah “outlet” pemberdayaan yang menampung produk - produk dari seluruh Indonesia.
Ke depannya, outlet ini akan berkembang menjadi sebuah platform berbasis teknologi yang dapat menyambungkan para klaster usaha binaan dengan pasar yang lebih luas dan besar.
Dalam upaya menjadi champion dalam inklusi keuangan dan inovator global dalam micro banking, strategi BRI akan menitikberatkan kepada dua area, yakni memberikan pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro dan menempatkan inovasi.
“Aspirasi tersebut terasa nyata karena didukung beberapa hal, meliputi dukungan jaringan unit kerja BRI yang tersebar di seluruh pelosok negeri, termasuk memperluas inklusi segmen UMi, dan lainnya,” tambah Supari.
Dari sisi pendalaman literasi pemberdayaan, BRI terus memperkuat digitalisasi platform untuk pemberdayaan UMKM. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
