Warga Intaran Sanur Tagih Janji Gubernur Koster Soal Terminal LNG

Warga Intaran Sanur Tagih Janji Gubernur Koster Soal Terminal LNG - GenPI.co BALI
Warga Intaran, Sanur, tagih janji terhadap Gubernur Koster terkait pencabutan izin Terminal LNG. Foto: JPNN

"Kalau misalnya beliau menyampaikan tidak akan ada pembangunan Terminal LNG di mangrove dan tidak akan merusak terumbu karang, ya sudah stop, dengan mengeluarkan keputusan resmi," kata Alit Kencana.

Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata yang ikut dalam kegiatan penanaman mangrove menjelaskan bahwa pernyataan Gubernur Koster yang menyatakan bahwa Terminal LNG tidak akan dibangun di areal mangrove hanya sebatas wacana.

Menurutnya, apa yang dilontarkan Gubernur Koster tidak bisa menjadi jaminan karena sampai saat ini belum mengeluarkan surat resmi terkait hal tersebut.

"Jika wacana tersebut serius itu harus dibarengi dengan Gubernur Bali, selaku pimpinan di Pemerintah di Bali menerbitkan surat keputusan yang resmi," tuturnya.

Oleh karena itu, Made Krisna meragukan pernyataan Koster yang mengatakan Terminal LNG tidak dibangun di kawasan mangrove lantaran tidak diikuti dengan pencabutan izin plus belum ada surat tertulis.

"Jika memang tidak dilakukan di areal mangrove, keluarkan surat tertulis, cabut segala izin yang menjustifikasi pembangunan Terminal LNG di kawasan mangrove," bebernya.

Terlepas dari aksi Warga Desa Adat Intaran, Gubernur Koster sendiri telah berjanji agar Terminal LNG tak akan mengusik kawasan hutan mangrove yang notebene garis pertahanan Bali lawan abrasi. (gie/jpnn)

 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Warga Intaran Turun ke Hutan Mangrove, Tagih Koster Cabut Izin Terminal LNG

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya