GenPI.co 
Bayangkan, sebelum menjabat Danjen Kopasus dan Pangdam, ia pernah menduduki posisi Danrem 121 Pontianak di Kalbar, lalu naik jabatan sebagai Irjen Kostrad di Jakarta.
Tak berhenti sampai disitu saja, posisi penting di TNI berhasil diembatnya mulai dari Wadanjen Kopassus di Cijantung dengan pangkat Brigadir Jenderal. Wisnu lalu dipromosikan menjadi Kasdam IV Mulawarman di Kalbar.
Salah satu jabatan yang paling bermakna dari Wisnu Bawa Tenaya tentu saja kala jadi pemimpin tertinggi TNI di wilayah Bali sekitarnya yakni Pangdam Udayana.
Sedikit yang tahu, Wisnu Temaya adalah putra asal Bali kedua yang menduduki jabatan Pangdam IX/ Udayana setelah Kolonel (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai.
Menjabat posisi penting tersebut tentu saja membuat anak pensiunan polisi ini masuk daftar bukan orang biasa.
Setelah cukup lama di kursi Panglima Komandan (Pangdam) IX/Udayana, ia kemudian menjabat sebagai koordinator Staf Ahli Panglima TNI.
Setelah itulah karier membentang luas sekaligus 'nyaplir' atau meleset ke bidang luar militer.
Ya, alih-alih tetap dalam lingkup TNI, Wisnu Bawa Tenaya ditunjuk menujadi Ketum PHDI yang notebene erat kaitannya dalam dunia agama Hindu seantero Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
