Bawa Peran Ibu-ibu, BNPT Bicara Terorisme di UNUD Bali, Ada Apa?

Bawa Peran Ibu-ibu, BNPT Bicara Terorisme di UNUD Bali, Ada Apa? - GenPI.co BALI
Pihak BNPT mengajak peran ibu-ibu dalam pembicaraan soal terorisme di Universitas Udayana (UNUD) Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kepala Sub Direktorat Kerjasama Asia Pasifik-Afrika Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Letnan Kolonel Harianto membawa peran ibu-ibu dalam suatu acara di Kampus Universitas Udayana (UNUD) Bali baru-baru ini.

Perihal radikalisme masih menjadi isu yang mengancam ketentraman masyarakat di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata gegara tragedi Bom Bali 1 dan 2 beberapa tahun silam.

Paham radikal dan ekstremisme sering kali menjadi pemicu aksi terorisme yang melibatkan dan mengorbankan banyak orang.

Gegara itulah, Kepala Sub Direktorat Kerjasama Asia Pasifik-Afrika BNPT, Letnan Kolonel Harianto mewanti-wanti 100 ibu-ibu yang hadir di Gedung Pascasarjana UNUD pentingnya nilai-nilai luhur pendidikan dalam keluarga.

"Hasil survei menunjukkan faktor yang paling efektif dalam mengurangi potensi paham radikalisme terorisme adalah pengontrolan sosial media, internalisasi kearifan lokal, perilaku kontra radikal dan pola pendidikan anak," katanya, Sabtu (23/07/22).

Letkol Harianto berharap perempuan bisa menjadi penyaring awal untuk mendeteksi setiap kejanggalan yang ditemukan dalam kehidupan anak-anak dalam keluarga masing-masing.

“Perempuan memiliki posisi yang sangat vital dalam kehidupan keluarga, bahkan masyarakat secara luas. Seorang perempuan sangat memungkinkan untuk menjadi partner agen transformasi pemahaman ajaran agama kepada anak-anaknya,” ujarnya.

Perwira TNI mengatakan perempuan menjadi tombak pertama dan utama dalam pendidikan anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya