Pasangan Kumpul Kebo Aniaya Bocah, Kapolresta Denpasar Geram

Pasangan Kumpul Kebo Aniaya Bocah, Kapolresta Denpasar Geram - GenPI.co BALI
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas geram dengan aksi pasangan kumpul kebo yang menyiksa bocah di Sidakarya. Foto: JPNN

Tak sampai di situ, korban juga dipaksa ke kamar mandi dan direndam dalam bak ember sambil ditenggelamkan dengan posisi telungkup.

Puas menyiksa Naya yang masih balita di kamar mandi, pekerja serabutan ini kembali menyiksa calon anak tirinya itu di atas kasur.

"Korban dibanting di atas kasus, kemudian menyuruh korban lari bolak-balik di dalam kamar sambil tubuhnya didorong oleh pelaku," ujar Kapolresta Denpasar, Bali itu.

Masih belum puas, pelaku memaksa Naya untuk push-up dan berdiri dengan gaya kuda-kuda atau separuh jongkok hingga kelelahan.

Aksi pria tak bertanggung jawab selama berjam-jam ini dilanjutkan dengan dua pukulan keras di bagian perut dan menjambak rambut korban.

Kebiadaban pelaku baru berakhir setelah melipat kedua kaki Naya ke belakang punggung hingga berakibat fatal, yakni patah pada paha kanan.

Lantas apa yang dilakukan Dwi Novita Murni saat putri kandungnya 'dibantai' tanpa ampun oleh pria kumpul kebonya itu?

Dwi Novita hanya asyik melihat dan membiarkan tragedi semalam suntuk itu terjadi di depan matanya.

"Tersangka Dwi Novita membiarkan kekerasan tersebut dan hanya menonton," tutur Kombes Bambang Yugo Pamungkas.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kombes Bambang Geram dengan Pasangan Kumpul Kebo Ini, Lihat Tuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya