
Menurutnya, usulan pagu harga itu untuk kebaikan bersama. Janet Yellen pun merasa usulan penekanan terhadap Rusia ini tak akan sejalan dengan niat China dan India.
"Saya tentunya berharap China dan India menempatkan usulan ini untuk kebaikan mereka. (karena penetapan pagu harga) mereka dapat menekan harga minyak yang diimpor dari Rusia," ujar Menkeu AS Janet Yellen.
Namun, apabila China dan India tidak mendukung usulan Amerika, Janet Yellen meyakini anggota G20 lainnya bakal melihat itu sebagai cara mengantisipasi dampak berbagai sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS dan negara barat.
Janet Yellen lagi-lagi mengeklaim usulan kebijakan ini untuk meringankan beban warga dunia, yang saat ini menghadapi kenaikan harga minyak, termasuk di antaranya di China dan India.
"(Kebijakan itu dapat) mencegah kenaikan harga minyak dunia dan menjaga harga minyak tetap terjangkau," ucapnya.
Sejumlah menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota G20 memulai pertemuan ke-3 FMCBG di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Jumat (15/7) hingga Sabtu (16/7).
Pertemuan FMCBG G20 di Bali sendiri juga diharapkan pihak Amerika Serikat mencari solusi bersama akhir pertikaian antara Rusia dan Ukraina. (Ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News