Penipuan Pedagang Grosir Sembako di Bali? Kini Hilang Secara Gaib

Penipuan Pedagang Grosir Sembako di Bali? Kini Hilang Secara Gaib - GenPI.co BALI
Seorang korban pengecer mengadu ke polisi atas kasus dugaan penipuan pedagang grosir sembako. Foto: JPNN

Uang sebesar itu menurutnya berasal dari 4 pelanggan, yakni dirinya sendiri yang membuka toko agen sembako di Jalan Sedap Malam, Denpasar sebesar Rp 5 juta.

Tiga korban lain adalah pengecer langganannya, masing-masing Ibu Anggie Rp 34,5 juta, Ibu Ratna Rp 39,5 juta, dan Ibu Arik Rp 38,6 juta.

"Mereka order sembako lewat saya, lalu saya order ke pelaku, jadi totalnya semua Rp 117,6 juta," beber Bu Ayi.

Oleh karena kasus tersebut dilaporkan Ibu Ratna, pelanggannya, Bu Ayi ikut terseret sebagai saksi dalam laporan resmi tersebut.

"Katanya nanti saya akan dipanggil juga sebagai saksi, karena Ibu Ratna order lewat saya sebagai agen," ujar Bu Ayi.

Sukari Aji yang berasal dari Malang, Jawa Timur dan istrinya mengaku kena tipu Rp 4,7 juta.

"Saya sudah lama kenal pelaku, saya biasa order minyak goreng curah ke dia, yang terakhir itu total Rp 4,7 juta," ucap Sukari Aji.

Kepada JPNN.com, kedua korban mengaku sudah cukup sering berbisnis aneka produk sembako dengan pelaku FK.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pedagang Grosir Sembako Tipu Belasan Pelanggan di Bali, Kini Hilang Tanpa Jejak

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya