Respons ACT Bali Usai Terkena Dampak Pemblokiran 60 Rekening

Respons ACT Bali Usai Terkena Dampak Pemblokiran 60 Rekening - GenPI.co BALI
Abdul Haris Agus Ma'mun selaku Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali merespons adanya pemblokiran rekening imbas isu penyelewengan dana umat. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Abdul Haris Agus Ma'mun selaku Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali turut merespons usai kabar tempat kerjanya berhembus terkena dampak pemblokiran 60 rekening.

Menurutnya, imbas yang terasa tak cuma mengarah ke dana Pengumpulan Uang dan Barang (PUB), melainkan juga dana operasional semua daerah, termasuk bagi Pulau Dewata tentunya.

Haris Ma’mun memastikan sejumlah program sosial yang sudah terjadwal, termasuk pembiayaan operasional mengalami gangguan yang signifikan.

"Terkait imbas pemblokiran 60 rekening ACT bisa disampaikan adalah tertundanya implementasi program," ujar Haris Agus Ma'mun, Kamis (07/07/22).

Kepada JPNN.com, Haris Ma'mun menyebut dana titipan donatur pada program-program ACT yang paling banyak terkena blokir.

"Rekening-rekening tersebut sebagian besar adalah dana titipan donatur untuk program-program yang kami tawarkan," ulasnya.

Yang tak kalah penting, imbuh dia, adalah sejumlah rekening yang berisi dana operasional ACT di daerah yang berkaitan kebutuhan rutin harian hingga bulanan.

Seperti pembiayaan listrik, air, dan biaya sewa kantor cabang, hingga gaji bulanan pengurus ACT Bali.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: ACT Bali Terkena Dampak Pemblokiran 60 Rekening, Haris Ma’mun: Kami Ikhlas

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya