Jelang KTT G20 di Bali, Aliansi Mahasiswa Papua Punya 10 Tuntutan

Jelang KTT G20 di Bali, Aliansi Mahasiswa Papua Punya 10 Tuntutan - GenPI.co BALI
Ini tuntutan anggota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) kala lakukan demo jelang KTT G20 di Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Tak main-main, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ternyata memiliki 10 tuntutan berbeda mengingat kian dekatnya gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022 nanti.

Hal ini diutarakan sekitar 30 orang lebih kalangan terpelajar tersebut kala melakukan demo di area Bundaran Hang Tuah, Renon, Denpasar, Bali pada Rabu (06/07/22) siang.

Setidaknya 10 tuntutan punn mereka sampaikan terhadap pemerintah Bali agar segera terlaksana. Tuntutan-tuntutan tersebut diantaranya:

1. Negara harus segera bertanggung jawab atas tragedi Biak Berdarah 1998 yang telah menewaskan ratusan nyawa manusia dan rentetan pelanggaran HAM lainnya di Papua Barat.

2. Buka ruang demokrasi seluas-luasnya dan jamin kebebasan jurnalis dan pers di Papua Barat.

3. Tarik militer (TNI-Polri) organik dan nonorganik dari seluruh tanah Papua Barat.

4. Menutup dan menghentikan aktivitas eksploitasi semua perusahaan MNC milik negara-negara imperialis, seperti Freeport, BP, LNG Tangguh, Medco, Corindo, Kelapa Sawit, perusahan semen, dan lain-lain dari seluruh Tanah Papua Barat.

5. Cabut Otsus Papua Jilid II.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ini 10 Tuntutan Mahasiswa Papua di Bali Jelang KTT G20, Tidak Main-main

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya