
“Belum ada upaya untuk pemulihan. Belum lagi, mangrove 17 hektare mati akibat reklamasi Pelindo dan tidak ada upaya yang tegas dari pemerintah provinsi Bali untuk mengembalikan lingkungan yang telah dirusak akibat pembangunan,” kata Krisna Bukis.
Aksi persembahyangan yang bikin merinding itu pun cukup masuk akal, warga Desa Intaran berharap agar pembangunan terminal LNG tak benar-benar terealisasi. Pasalnya, ini bisa mengakibatkan Bali rentan abrasi. (Ant)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News