Lembah Sungai Petanu-Pakiresan Punya Jejak Peradaban Manusia Bali

Lembah Sungai Petanu-Pakiresan Punya Jejak Peradaban Manusia Bali - GenPI.co BALI
Ilustrasi adanya peradaban manusia Bali gegara lembah Sungai Petanu-Pakerisan. Foto: Antara

“Beberapa prasasti berikutnya menyebutkan Singhamandawa (nama kerajaan) dan Singhadavala (ibu kota kerajaan, diperkirakan di Manukaya Tampaksiring,” kata AAGN Ari Dwipayana.

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mengingatkan pentingnya menjaga sungai.
Pentingnya menjaga sungai tidak hanya bagi masyarakat Bali, tetapi juga masyarakat dunia.

Sebagian besar oksigen dihasilkan oleh terumbu karang, dan 40 persen terumbu karang dunia tumbuh di Indonesia.

Khusus Bali, turut menyumbang 1,4 persen terumbu karang dunia.

Menurut Andi Widjajanto, dalam mengkaji sungai , maka pendekatan yang digunakan harus transdisiplin.

Mulai dari disiplin ilmu arkeologi, filologi, antropologis, sosiologi, hingga ekonomi.

Hal tersebut agar pendekatan dan upaya konservasi yang dilakukan benar-benar menyeluruh dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terlepas dari fakta Sungai Petanu-Pakiresan punya jejak peradaban manusia Bali, sudah tugas semua orang membantu kelestarian perairan demi kehidupan yang lebih baik lagi. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya