Bali Waspada! Kenaikan Kasus Covid-19 Imbas Subvarian Omicron

Bali Waspada! Kenaikan Kasus Covid-19 Imbas Subvarian Omicron - GenPI.co BALI
Kenaikan kasus Covid-19 disebabkan subvarian Omicron bisa terjadi di Bali. Foto: JPNN

Kemudian Banten 142 terkonfirmasi positif, 84 sembuh, dan nihil kematian.

Jawa Timur di urutan keempat dengan 73 kasus positif, 53 sembuh, dan nihil kematian.

Adapun spesimen yang diperiksa mencapai 63.109 spesimen dan yang dinyatakan suspek sebanyak 3.606 jiwa.

Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan kenaikan kasus saat ini dipicu perubahan varian virus yang dibarengi pelonggaran kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.

"Setiap ada perubahan varian, mengakibatkan kejadian kenaikan kasus yang dibarengi faktor lain seperti pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga, dan komunitas," kata Alexander Ginting.

Pada Januari hingga Maret 2021, Indonesia berada di fase darurat yang ditandai angka kasus aktif meningkat 100 ribu hingga 175 ribu.

Pada Mei hingga Juli 2021, kata Alexander, kasus aktif mencapai 550 ribu kasus. Pada puncak kasus Covid-19 di bulan Juli, ada varian baru Delta. Kalau Januari original strain Wuhan.

Berkat penanggulangan yang komprehensif dan imunitas dari vaksin, Indonesia masuk fase pengendalian pandemi sekitar September, Oktober, November 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya