GenPI.co 
GenPI.co Bali - Kue Ape, camilan atau makanan ringan asal Sunda ini bisa dibilang jadi kesukaan kalangan ibu-ibu di Denpasar Bali hingga bisa berikan omzet jutaan bagi pedagangnya.
Makanan yang satu ini memang kurang begitu dikenal. Maklum saja, aslinya dari Sunda, Jawa Barat sehingga awam di mata serta telinga masyarakat Pulau Seribu Pura.
Di Bali, Asep Ceko (52) alias Kang Asep sukses memopulerkan kue Ape yang ia jajakan setiap hari di Jalan Serma Kawi, Denpasar Barat.
"Saya berjualan kue Ape di sini sudah hampir lima tahun, tepatnya tahun 2018," kata Kang Asep, saat ditemui JPNN.com, Rabu (15/06/22) sore.
Berjualan kue Ape sendiri sudah ia lakoni tujuh tahun lamanya sejak Kang Asep masih merantau di Ibu Kota Jakarta.
Dalam sehari, Kang Asep mengaku bisa menjual ludes 8 kali adonan yang didominasi bahan dasar tepung beras.
"Sehari bisa habis 4 kilogram adonan yang biasanya jadi 8 kali adonan," tutur Kang Asep, yang belum lama ini menyandang status duda.
Adonan kue Ape sendiri terdiri dari tepung beras, gula pasir, santan kelapa, daun pandan, daun suji, dan susu kental manis.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kue Ape, Camilan Khas Sunda yang Digandrungi Mak-mak di Denpasar, Omzet Jutaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
