GenPI.co 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat secara detail kerugian besar yang disebabkan oleh Gempa Karangsem pada Sabtu (16/10/21) lalu.
Sebagaimana dimaksud, meskipun kekuatan bencana alam itu hanya magnitudo 4,8 tanpa potensi tsunami, kerusakan yang dibuatnya cukup dahsyat.
Ya, berlokasi di episenter 8 kilometer barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer, dua kabupaten yakni Karangasem dan Bangli kena dampak paling fatal.
BACA JUGA: Syarat Wisman Asuransi Rp1 M ke Bali, Ini Alasan Kemenparekraf
Data infografis BPBD Bali menuturkan jika setidaknya ada 2.164 bangunan berupa rumah hingga fasilitas umum yang alami kerusakan ringan hingga berat dengan total kerugian Rp64,71 miliar lebih.
Seperti diketahui, beberapa dusun di Karangasem dan Bangli hampri rata dengan tanah hingga harus evakuasi warganya. Belum lagi gempa yang guncang Bali ini memutus akses jalan.
BACA JUGA: Dekranasda: IKM Dapat Berkah dari Pameran Bali
Meskipun banyak kerusakan yang ditimbulkan, BPBD siap mendistribusikan uang ganti rugi untuk perbaikan rumah mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp15 juta untuk kerusakan ringan.
Lalu untuk rehabilitasi berat, paling tidak mereka akan dapat penyaluran bantuan dari pemerintah sekitar Rp25 juta dan pembangunan lagi rumah rusak dengan nominal Rp50 juta.
BACA JUGA: Berada di Tabanan Bali, Ini Langkah Jitu Mensos Risma Harini
Untuk fasilitas umum jauh lebih besar yakni kerusakan ringan Rp30 juta, sedang dibantu Rp40 juta, dan kerusakan terberat dapat hibah Rp100 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
