GenPI.co Bali - Terkuak fakta mengejutkan bahwasannya seorang Prajurit TNI Kodam IX/Udayana bernama inisial Praka AKG turut membantu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan mencari keuntungan finansial baru-baru ini.
Kebiadaban kelompok teroris di Bumi Cendrawasih masih merajarela, salah satu buktinya ialah kala salah Fabianus Sani suskses membunuh seorang guru mengaji bernama Asep Saputra.
Kejadian miris pembunuhan di Intan Jaya pada April 2021 lalu pun berhasil membuat tim gabungan menindak tegas Sani sekaligus mengungkap fakta mengejutkan.
Tim gabungan mengungkap keterlibatan oknum TNI AD berinisial Praka AKG dalam kasus penjualan amunisi untuk KKB di Intan Jaya, Papua.
Pengakuan Fabianus Sani, dirinya mendapatkan amunisi dengan cara membeli dari Praka AKG melalui perantaranya Jhon Sondegau.
Berbekal keterangan Fabianus, aparat tim gabungan melakukan penyidikan dan menangkap Praka AKG dan Jhon Sondegau di sebuah rumah yang berada di Kampung Wandoga Distrik Intan Jaya, Selasa (7/6) sore kemarin.
"Saat ditangkap Praka AKG sedang berada di rumah Jhon Sondegau," kata Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Letkol Herman Taryaman, Rabu (08/06/22).
Letkol Herman Taryaman mengatakan bahwa sampai saat ini Praka AKG masih dalam pemeriksaan atas kasus tersebut.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Terungkap, Pentolan KKB Fabianus Sani Ternyata Otak Pembunuhan Guru Mengaji di Intan Jaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News