
Karena itu, Presiden Zelenskyy tidak dapat meninggalkan Ukraina dan menghadiri KTT G20 secara fisik di Bali.
Kendati demikian, jika memang dikehendaki penyelenggara KTT G20, Presiden Zelenskyy berharap pertemuan resmi secara virtual dapat digelar.
Forum ini menjadi pertama kalinya bagi Presiden Zelenskyy berinteraksi dengan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara di tengah serangan militer Rusia ke negaranya.
Presiden Zelenskyy pun menjelaskan perkembangan keadaan Ukraina saat ini yang masih dalam agresi militer Rusia.
"Sebagaimana telah disampaikan Presiden Joko Widodo, saya berharap konflik militer tersebut dapat segera berakhir dan mengharapkan kehadiran Presiden Zelenskyy pada KTT G20 tahun ini di Indonesia," kata Roro Esti, Rabu (08/06/22).
Anggota DPR RI ini juga menanyakan kepada Presiden Zelenskyy, tentang pemulihan psikis dari warga Ukraina pada level komunal.
Presiden Zelenskyy menjelaskan di luar warga Ukraina yang melarikan diri ke luar negeri, setidaknya terdapat 7 juta jiwa warga Ukraina yang terdampak.
Menurut Presiden Zelenskyy, konflik tersebut justru mempersatukan warga dari seluruh bagian Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News