Beroperasi, Layanan Kedokteran Nuklir Hadir di RS Bali Mandara

Beroperasi, Layanan Kedokteran Nuklir Hadir di RS Bali Mandara - GenPI.co BALI
Layanan Kedokteran Nuklir kini telah hadir di RS Bali Mandara mulai tahun 2022. Foto: Antara

Namun, karena pandemi Covid-19, tahap kedua ditunda pembangunannya.

Dengan memanfaatkan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pembangunan ini akan dilanjutkan, mulai di anggaran perubahan Tahun 2022 dengan total investasi Rp 81,2 miliar.

"Sedang alat kesehatan yang telah dipasang saat ini berupa Magnetic Resonance Imaging (MRI), alat Radioterapi Linac, city simulator dan alat medis lainnya senilai Rp 6,3 miliar,” jelas mantan Kadis Kesehatan ini, Rabu (01/06/22).

RSUD Bali Mandara tengah menyiapkan penambahan ruangan khusus radioterapi dan kedokteran nuklir dan sedang diusulkan ke Kementerian Kesehatan melalui dana PEN.

Layanan kedokteran nuklir diperkirakan dapat dipergunakan pada akhir 2022 atau awal 2023.

Sementara itu, Gubernur Wayan Koster mengatakan Bali harus menjadi daerah yang memiliki standar kesehatan yang bagus dan juga dilengkapi dengan sarana serta prasarana yang berkualitas lengkap berupa tenaga medis dan nonmedisnya.

"Sudah dirancang Sistem Aplikasi Integrasi Seluruh Layanan Fasilitas Kesehatan di rumah sakit pemerintah daerah maupun RS swasta. Jangan sendiri-sendiri, Bali ini wilayahnya kecil cuma sembilan kabupaten/kota," ucap Koster.

Gubernur Bali juga meminta standar pelayanan kesehatan di RS pemerintah daerah harus terus dinaikkan, supaya menjadi RS berkelas dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya