
Pensiunan jenderal polisi bintang tiga ini mendorong pemuda Bali menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berani dan terus mengisi diri dengan belajar.
"Kalian bertanggung jawab atas masa depan kalian sendiri. Jadi, jangan menyalahkan sistem, orang tua, ataupun lingkungan. Otak harus berpikir dan tangan bekerja untuk menjadi sukses," katanya memberi motivasi.
Mantan Kapolda Bali mengatakan kondisi kemiskinan bukan menjadi alasan untuk tidak bisa menjadi orang yang hebat.
Dalam kesempatan itu dia juga menceritakan pengalaman hidupnya ketika masih kecil harus selama empat tahun menjadi pembantu rumah tangga.
Eks Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun hanya berharap tak ada lagi namanya politik identitas kala gelaran Pemilu 2024 agar nasib NKRI bisa terselamatkan kelak. (Ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News