
Kala ketiga siswi SD tersebut menuju Lapangan Sading, tanpa diduga pelaku rupanya kembali datang dari arah berlawanan dengan mengendarai sepeda motor.
Pelaku EAP lalu berhenti tepat di sebelah kanan korban. Tanpa disangka, pelaku lalu menggeranyangi payudara korban sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanan.
Sedang tangan kirinya masih memegang stang motor. Kejadian mendadak itu membuat korban syok hingga tak mampu berteriak kecuali hanya bisa menggeleng ke arah temannya.
Tahu aksinya diketahui teman korban, pelaku EAP segera kabur. Dua teman korban kemudian bertanya kepada korban, apakah orang itu masih kerabatnya, dan dijawab bukan.
Korban NPAN lantas menceritakan peristiwa aneh yang baru dialaminya. Karena masih syok, mereka lantas pulang.
Sebulan telah berlalu, korban makin trauma. Kasus ini baru terungkap setelah Ni Nyoman VMK dan Ni Kadek NKD datang ke rumah korban NPAN, Rabu lalu (25/05/22).
Saat itu Ni Nyoman VMK menunjukkan foto wajah pelaku kepada korban sembari bertanya, apakah orang tersebut yang telah melakukan aksi begal payudara, sebulan lalu.
Korban membenarkan foto tersebut adalah pelakunya. Orang tua korban yang mengetahui insiden itu spontan marah dan melaporkan kejadian pelecehan ini ke kantor polisi.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Begini Kronologi Begal Payudara Gadis Ingusan di Badung, Asli Parah Banget
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News