
Kinerja positif penjualan eceran di Bali pada April 2022 tersebut selaras dengan kondisi nasional.
Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional yang tumbuh sebesar 6,8 persen (mtm), yang bersumber dari meningkatnya kinerja penjualan eceran pada Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Sandang.
KPwBI mencatat kinerja penjualan ritel di Pulau Dewata pada Maret 2022 mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebesar 0,8 persen (mtm) seiring penurunan kasus Covid-19 dan relaksasi PPKM.
"Di samping itu, juga didukung banyaknya kegiatan di Bali pada bulan Maret yang didukung pelonggaran persyaratan tes antigen/PCR untuk pelaku perjalanan penerbangan," papar Trisno.
Melalui kabar gembira oleh BI terkait pertumbuhan positif ritel, bukan hal mustahil perekonomian Bali akan kian menggelora meskipun masih ada pandemi Corona. (Ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News