Usai Tabrakan Kapal Feri Masuk Perawatan, Selat Bali Berbahaya

Usai Tabrakan Kapal Feri Masuk Perawatan, Selat Bali Berbahaya - GenPI.co BALI
Kondisi kapal pasca tabrakan di Selat Bali area Pelabuhan Ketapang. Foto: JPNN

Selain bagian akomodasi, kerusakan juga terjadi pada bagian railing dan kursi penumpang.

Sementara kapal feri yang menabraknya, yakni KMP Gerbang Samudera II tetap melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Kapal Trisila Bhakti II kembali melakukan perawatan dan pengecekan, sedangkan kapal Gerbang Samudera II melanjutkan perjalanan ke Bali.

Terkait kemungkinan adanya human error pada kecelakaan itu, Gede Widiyana menegaskan belum melihat tanda-tanda tersebut.

Gede Widiyana menyebut arus kencang yang membuat kedua kapal tidak mampu bermanuver menghindar jadi penyebab utama insiden.

Menurutnya, perairan Selat Bali berkarakter ombak tenang, tetapi memiliki arus laut kencang yang sulit diprediksi.

"Laut di Ketapang-Gilimanuk ini kelihatan tenang, tetapi arusnya kencang dan sulit diprediksi," tandas Putu Gede Widiyana.

Terlepas dari fakta ombak tenang bisa berbahaya, buntut dari kapal feri yang bertabrakan tempo hari tersebut sempat membuat beberapa penumpang terluka. Kejadian di Selat Bali itu pun sempat viral di dunia maya. (gie/jpnn)


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Feri Masuk Dok Perawatan Seusai Tabrakan, Ombak Tenang Selat Bali Bikin Terlena

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya