Ganjar-Anies Bertemu di Bali, Pengamat Singgung Pilpres Indonesia

Ganjar-Anies Bertemu di Bali, Pengamat Singgung Pilpres Indonesia - GenPI.co BALI
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat ada di Bali. Foto: @ganjar_pranowo/Instagram

GenPI.co Bali - Hanta Yuda AR selaku pengamat politik menyinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024 mendatang, bersamaan setelah acara pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Bali.

Sebagaimana diketahui, kursi menuju Indonesia Satu menjadi perbincangan hangat meskipun pada dasarnya Pemilu masih 2 tahun lagi. Apalagi fakta Joko Widodo (Jokowi) yang akan menanggalkan posisinya.

Nah, desas-desus munculnya kekuatan koalisi pun mulai bermunculan setelah adanya pertemuan tokoh penting, salah satunya Prabowo Subianto dan Puan Maharani saat berada di rumah Megawati Soekarnoputri.

Selain itu juga ada isu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang kabarnya juga bakal maju Pilpres-Cawapres kala bertemu dalam acara penting Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bali.

Menanggapi fenomena ini, Hanta menjabarkan bahwa Ganjar Pranowo mesti menkalkulasikan niatannya untuk maju ke kursi presiden dengan cara maju melalui dukungan partai atau tetap bertahan di PDI Perjuangan (PDIP).

"Ganjar harus mengalkulasi karena ia punya modal elektabilitas (keterpilihan). Kalau Ganjar bisa seperti Jokowi yang akhirnya didukung PDIP dalam pilpres maka layak Ganjar bertahan," kata Hanta, Selasa (10/05/22).

Sebaliknya, si pengamanat politik menjabarkan jika Ganjar tak bisa maju efek PDIP dukung Puan maka sang Gubernur Jawa tengah mesti ambil langkah strategis.

Menurutnya lagi sang pemimpin Jateng bakal alami dilema. Pandangan tersebut merupakan tanggapan Hanta atas kegiatan penjaringan usulan nama capres oleh pengurus Partai NasDem provinsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya