Pelecehan Simbol Hindu Bali oleh Wisatawan, Ini Solusi MDA

Pelecehan Simbol Hindu Bali oleh Wisatawan, Ini Solusi MDA - GenPI.co BALI
MDA beri solusi begini demi atasi wisatawan yang melecehkan simbol Hindu Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Majelis Desa Adat (MDA) memberikan solusi apik kala menyinggung banyaknya wisatawan, terutama dari bule yang gemar lakukan pelecehan simbol Hindu di kawasan suci Bali baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, Pulau Seribu Pura digegerkan oleh dua kejadian absurd dimana dua orang turis asing yakni Jeffrey Douglas Craigen dan Alina Fazleeva membuat konten asusila di tempat sakral.

Jeff Craigen yang juga seorang aktor asal Kanada kedapatan menari tanpa busana dengan dalih pamerkan budaya Haka asal suku Maori, Selandia Baru.

Sementara itu, Alina juga tak kalah mencengangkan saat berpose telanjang bulat di Pohon Kayu Putih berdekatan dengan Pura Babakan, Tabanan.

Setelah kedua wisatawan asing itu mendapat ganjaran setimpal, MDA melalui Petajuh (Wakil Ketua) I, I Gusti Made Ngurah mencetuskan solusi yakni dengan meminta pemangku kepentingan berikan edukasi.

Menurut dia, biro perjalanan dan pemandu wisata, pengelola objek wisata, pemerintah yang membidangi kepariwisataan, hingga pemerintah desa dan desa adat patut memberitahukan kalangan turis terkait aturan-aturan yang berlaku.

"Kasus ini menjadi momentum untuk kita semua, khususnya pelaku pariwisata dan pemerintah untuk hadir di tengah- tengah wisatawan yang datang ke Bali dengan memberikan informasi yang akurat," ujar Gusti Ngurah, Senin (09/05/22).

Informasi terkait destinasi wisata yang mana saja boleh dikunjungi dan mana saja yang tidak boleh dilakukan di Bali, guna meminimalisasi terjadinya kasus pelecehan terhadap simbol-simbol keagamaan Hindu di Pulau Dewata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya